Latest News

More

Kajian Ujian Nasional

Posted by : CSOiEFA on : Monday, January 2, 2012 0 comments
CSOiEFA
Saved under :

Lead Program: YAPARI (Yaysan Pembinaan Anak dan Remaja Indonesia

Kegiatan Kajian Ujian Nasional adalah salah satu dari lima kegiatan yang diinisiasi oleh CSOiEFA. Melalui mekanisme rapat SC dan anggota Yapari dipilih sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam menjalankan kegiatan kajian Ujian Nasional. Kegiatan kajian Ujian Nasional dan Budget Tracking  merupakan dua kegiatan advokasi yang dimandatkan oleh anggota.
Dalam hal ini Yaparilah yang bertanggungjawab secara legal dan administrative, tetapi karena dalam naungan jaringan maka kegiatan ini dalam pelaksanaannya melibatkan anggota jaringan yang memiliki pengalaman dan atau komitmen untuk menjalankan kajian ini. Oleh karena itu Yapari dalam kegiatan kajian ini melibatkan P3ES dan Fisip UNJ yang merupakan anggota CSOiEFA untuk bersama-sama mengawal kegiatan kajian.
Semua proses mulai dari penyusunan TOR, Kuisioner, pengumpulan data, entry data, analisa data dan penyusunan laporan dikerjasama bersama-sama, disinilah terbangun kerjasama, keterbukaan, demokrasi, saling menghargai dan sebagainya.
Kegiatan ini dimulai pada bulan Februari dan diharapkan akan selesai pada akhir Mei 2011 akan tetapi dalam perjalanannya ada beberapa hambatan seperti :
  • Membutuhkan waktu untuk menyamakan persepsi dalam tim,
  • Pengurusan perijinan
  • Pengumpulan data karena harus menyesuaikan dengan agenda sekolah.
  • Analisa data

Terkait dengan beberapa tantang tersebut kajian ujuan nasional mengalami kemunduran dan baru selesai pada akhir bulan Juni 2011.  

Penyelenggaraan Ujian Nasional sendiri merupakan issue yang selalu sangat dibicarakan. Berbagai tanggapan masyarakat terhadap penyelenggaraan tersebut, pro dan kontra. Sebagai sebuah Koalisi CSOiEFA bermaksud menggali tanggapan guru, orang tua dan siswa terhadap  Ujian Nasional. Diharapkan melalui  kajian tersebut dapat memberikan masukkan pada penyelenggarakan dan pembuat kebijakan tentang system dan mekanisme ujian nasional dilakukan dengan mempertimbangkan yang terbaik untuk Anak (Best interest For the Child).

Tujuan dan Manfaat
Secara umum :
Tujuan kegiatan Survei  kajian kebijakan pendidikan adalah untuk menghimpun masukan dari berbagai narasumber terkait dengan kebijakan pendi­dikan untuk diolah menjadi bahan kebijakan penelitian dan pengembangan.
Tujuan khusus kegiatan ini adalah :
  1. Melakukan identifikasi persepsi masyarakat terhadap isu kebijakan UN;
  2. Memberi masukan kepada berbagai pihak terkait dalam isu kebijakan UN;
  3. Mengusulkan dan merekomendasikan masukan dari pendapat masyarakat
  4. Mengidentifikasi faktor yang kemungkinan berpengaruh atau menjadi penye-bab terjadinya masalah; dan
  5. Menyediakan bahan alternatif saran kebijakan untuk mengantisipasi isu ke­bijakan pendidikan

Manfaat Kajian ini adalah :
  1. Hasil penelitian merupakan masukan bagi pengambil kebijakan dalam merumuskan UN
  2. Dengan adanya data hasil penelitian ini, maka dapat dirumuskan masukan yang diperoleh berupa efek kognitif, efek afektif dan efek konatif.
  3. Pengetahuan tentang persepsi masyarakat terhadap kebijakan UN serta efeknya yang diharapkan akan memberikan informasi kepada berbagai pengambil kebijakan khususnya kemendiknas, DPR, dan instansi terkait lainnya.

No comments:

Leave a Reply