Latest News

More

Betapa Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Posted by : CSOiEFA on : Monday, January 2, 2012 0 comments
CSOiEFA
Saved under :

Pendidikan yang baik dan tepat dibutuhkan anak untuk menghadapi masa depan. Dengan PAUD akan memberikan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah. Saat ini, beberapa sekolah sudah meminta murid yang mau mendaftar di sana sudah bisa membaca dan berhitung.

Di masa TK pun sudah mulai diajarkan kemampuan bersosialisasi. Karena kemampuan-kemampuan itu sudah bisa dibentuk sejak dini. Di lembaga PAUD, anak-anak sudah diajarkan dasar-dasar cara belajar. Tentunya di usia dini, mereka akan belajar pondasi-pondasinya.Mereka diajarkan dengan cara yang mereka ketahui, yakni lewat bermain. Tetapi bukan sekadar bermain, yaitu bermain yang diarahkan. Lewat bermain yang diarahkan, mereka bisa belajar banyak cara bersosialisasi, problem solving, negosiasi, manajemen waktu, resolusi konflik, berada dalam grup besar/kecil, kewajiban sosial, serta 1-3 bahasa. Karena lewat bermain, anak tidak merasa dipaksa untuk belajar. Saat bermain, otak anak berada dalam keadaan yang tenang. Saat tenang itu, pendidikan pun bisa masuk dan tertanam. Tentunya cara bermain pun tidak bisa asal-asalan, harus yang diarahkan dan ini butuh tenaga yang memiliki kemampuan dan cara mengajarkan yang tepat.

Kelas harusnya berisi kesenangan, antusiasme, dan rasa penasaran. Bukan menjadi ajang tarik-ulur kekuatan antara murid-guru. Seharusnya terbangun sikap anak yang semangat untuk belajar. Contoh: bermain peran sebagai pemadam kebakaran, anak tidak akan mendapat apa-apa jika ia hanya disuruh mengenakan busana dan berlarian membawa selang. Tetapi, guru yang mengerti harus bisa mengajak anak menggunakan otaknya saat si anak berperan sebagai pemadam kebakaran, Apa yang digunakan oleh pemadam kebakaran, Nak? Bagaimana suara truk pemadam kebakaran yang benar? Apa yang dilakukan pemadam kebakaran? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan ditanyakan untuk memancing daya pikir si anak.

Sebagian orang tua PAUD di Indonesia memiliki konsep bahwa anak-anak di usia itu sudah bisa berpikir. Anak-anak usia dini belum bisa berpikir dengan sempurna seperti orang dewasa. Anak-anak usia tersebut harus dipandu cara berpikir secara besar, cara mencerna, dan berdaya nalar. Sayangnya, beberapa lembaga PAUD di Indonesia belum mengajarkan mengenai hal tersebut. Ini kembali ke perkembangan latar belakang ahli didiknya.

Apa perbedaan anak-anak yang belajar di lembaga PAUD berkualitas dengan anak-anak yang tidak belajar? Di lembaga PAUD yang bagus, anak-anak akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, kuat bersosialisasi, percaya diri, punya rasa ingin tahu yang besar, bisa mengambil ide, mengembangkan ide, pergi ke sekolah lain dan siap belajar, cepat beradaptasi, dan semangat untuk belajar. Sementara, anak yang tidak mendapat pendidikan cukup di usia dini, akan lamban menerima sesuatu. Sebagai contoh: Anak yang tidak mendapat pendidikan usia dini yang tepat, akan seperti mobil yang tidak ada bensinnya. Anak-anak yang berpendidikan usia dini tepat memiliki bensin penuh, mesinnya akan langsung jalan begitu ia ada di tempat baru. Sementara anak yang tidak berpendidikan usia dini akan kesulitan memulai mesinnya, jadi lamban. Pendidikan anak sudah bisa dimulai sejak ia usia 18 bulan.


sumber: lensaindonesia [dot]com


Saved under :

No comments:

Leave a Reply